Diperkirakan lebih dari 27 juta orang dewasa dan anak-anak di Amerika Serikat menderita dermatitis atopik, bentuk eksim yang paling umum. Meskipun tidak berbahaya atau menular, kondisi ini tidak dapat disembuhkan dan tidak nyaman, menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, menebal dan iritasi.
Terlepas dari prevalensinya, akar penyebab dermatitis atopik tetap menjadi misteri. Pakar medis tahu bahwa baik faktor genetik dan lingkungan berperan, tetapi di luar itu, ilmu pengetahuan menjadi sedikit kabur. Untungnya, faktor-faktor yang menyebabkan eksim meradang lebih mudah dikenali. Mengidentifikasi dan menghindari pemicu ini adalah langkah kunci dalam mengendalikan dermatitis atopik.
Dermatologis merekomendasikan mengikuti tip berikut untuk membantu mengelola dan mencegah kambuhnya dermatitis atopik:
Rekomendasi
- Batasi kontak Anda dengan iritan, termasuk pembersih rumah tangga, deterjen, aftershaves, sabun keras, gas, terpentin, dan pelarut lainnya.
- Cuci tangan Anda dengan air hangat dan sabun lembut, keringkan tangan Anda dengan lembut tetapi sepenuhnya setelah dicuci, dan segera gunakan pelembab setelahnya.
- Jika Anda akan bekerja di sekitar air atau iritasi lainnya, kenakan sarung tangan vinil atau plastik untuk melindungi tangan Anda. Beristirahatlah sesekali untuk melepaskan sarung tangan untuk menghindari penumpukan keringat, dan lepaskan sarung tangan jika air masuk ke dalam.
- Kenakan sarung tangan saat Anda pergi ke luar selama musim dingin. Udara dingin dan kelembapan rendah dapat mengeringkan kulit, dan kekeringan dapat memperburuk dermatitis atopik.
- Kenakan pakaian yang terbuat dari katun lembut atau campuran katun. Wol dan beberapa kain sintetis dapat mengiritasi kulit.
- Gunakan sedikit sabun lembut dalam air dingin atau hangat saat mandi atau berendam, dan batasi waktu mandi selama 10 hingga 15 menit. Berendam di bak mandi dapat membantu kulit menyerap air, sehingga kulit tidak akan kering, dan Anda juga dapat mencoba mandi oatmeal koloid. Setelah itu, tepuk-tepuk kulit dengan lembut menggunakan handuk lembut dan oleskan pelembab.
- Gunakan krim atau salep resep atau versi yang dijual bebas tepat setelah mandi ketika eksim berkobar. Jika area tersebut terinfeksi, penyedia layanan kesehatan (HCP) Anda akan meresepkan antibiotik. Perawatan lain mungkin termasuk antihistamin, perawatan tar atau steroid topikal, dan terapi sinar ultraviolet. Selalu gunakan perawatan seperti yang diarahkan oleh penyedia layanan kesehatan Anda.
- Gunakan pelembab kulit setiap hari untuk menjaga kulit Anda lembut dan fleksibel, dan untuk menghindari kulit menjadi pecah-pecah. Hindari pelembab dengan wewangian dan bahan tambahan, yang dapat mengiritasi kulit. Ini juga merupakan ide yang baik untuk membawa tabung kecil pelembab dengan Anda, untuk menghindari penggunaan produk lain yang mungkin mengandung bahan-bahan yang memperburuk kulit Anda.
- Hindari menggaruk atau menggosok area yang gatal. Menggaruk dapat merusak kulit, yang dapat mendorong bakteri dan menyebabkan infeksi. Raih kompres dingin saat Anda ingin menggaruk.
- Hindari terlalu panas dan berkeringat.
- Gunakan deterjen untuk kulit sensitif. Bilas pakaian Anda dua kali setelah dicuci, dan selalu cuci pakaian baru sebelum dipakai. Proses ini akan menghilangkan deterjen, wewangian, atau kondisioner kain yang dapat mengiritasi kulit.
- Pelajari cara mengelola stres, yang dapat menyebabkan kambuhnya dermatitis atopik.
- Lanjutkan perawatan kulit bahkan setelah kulit Anda sembuh. Area yang terkena mungkin mudah teriritasi lagi. Tanyakan kepada Profesi Kesehatan Anda berapa lama Anda harus menggunakan produk resep, karena beberapa resep tidak dirancang untuk penggunaan jangka panjang.