Menerapkan pelembab secara teratur merupakan bagian penting dari mengelola dan mengobati dermatitis atopik (eksim). Pelembab dapat membantu kulit menahan air dan tetap terhidrasi, membantu penyembuhan kulit, membantu mencegah kulit menjadi kering dan membantu mengurangi rasa gatal.
Menemukan pelembab yang tepat sangat mirip dengan menemukan perawatan yang tepat untuk dermatitis atopic sedikit berbeda untuk setiap orang. Apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain, dan biasanya mencoba sejumlah produk sebelum menemukan yang cocok. Untungnya, ada banyak produk pelembab yang tersedia.
Di sini, kami menawarkan beberapa panduan yang dapat membantu Anda saat berbelanja pelembab, dan melihat perbedaan antara beberapa jenis pelembab.
Rekomendasi
Pedoman dan Bahan-Bahannya
Saat berbelanja pelembab, atau produk perawatan pribadi apa pun, periksa daftar bahan pada kemasannya. Anda ingin menghindari apa pun yang mengandung wewangian, pengawet atau jenis bahan kimia lainnya, karena bahan-bahan ini dapat mengiritasi kulit dan memperburuk gejala. Beberapa produk bahkan akan terbakar atau menyengat saat dioleskan, dan Anda mungkin ingin menguji produk pada sepetak kecil kulit sebelum mengoleskannya ke area yang lebih luas.
Satu hal yang mungkin ingin Anda cari saat berbelanja adalah The National Eczema Association Seal of Acceptance™. Segel Penerimaan NEA bukan merupakan dukungan untuk produk tertentu, tetapi produk yang menampilkan segel tidak mengandung bahan yang diketahui dapat mengiritasi kulit sensitif atau gejala eksim. Segel ditemukan pada pelembab, serta pakaian, sampo dan kondisioner, sabun, pembersih rumah tangga, dan banyak produk lainnya.
Salep, Krim dan Lotion untuk Eksim
Pelembap mengandung dua bahan utama minyak dan air. Rekomendasi umum untuk mengelola dermatitis atopik adalah menggunakan produk yang mengandung lebih banyak minyak daripada air. Salep memiliki kandungan minyak tertinggi. Meskipun bagus untuk menyegel kelembapan, salep bisa terasa berminyak, yang berarti tidak ideal untuk setiap orang, atau tidak ideal untuk setiap situasi. Jika Anda tidak menyukai rasa berminyak dari salep, krim pelembab bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Krim mengandung lebih sedikit minyak daripada salep, tetapi bekerja dengan baik untuk mengunci kelembapan ke dalam kulit.
Lotion sebagian besar terdiri dari air dan mengandung sedikit minyak, yang berarti mereka akan menguap dari kulit lebih cepat daripada krim atau salep. Namun, penting untuk diingat bahwa produk yang berbeda bekerja untuk orang yang berbeda. Ada sejumlah losion yang memiliki NEA Seal of Acceptance, yang mungkin menjadi sesuatu yang harus dicari saat berbelanja losion eksim terbaik untuk Anda.
Minyak Biji Bunga Matahari dan Minyak Kelapa
Beberapa orang juga memilih untuk melembabkan menggunakan minyak alami seperti minyak bunga matahari dan minyak kelapa, dan keduanya mungkin merupakan pilihan yang valid. Kandungan minyaknya sangat bagus (karena terbuat dari minyak murni). Plus, mereka tidak mengandung bahan tambahan dan berfungsi sebagai antimikroba alami yang dapat membantu menjaga kulit bebas dari bakteri dan mikroba lainnya. Seperti halnya salep, minyak kelapa dan minyak biji bunga matahari akan meninggalkan rasa berminyak pada kulit. Disarankan untuk memilih varietas “virgin” atau “extra virgin”, yang tidak menggunakan bahan kimia atau pelarut dalam proses pemurnian. Namun, tidak semua minyak alami baik untuk kulit Anda. Anda harus menghindari minyak esensial seperti minyak pohon teh, minyak mawar, minyak peppermint dan lain-lain. Ini dapat memperburuk gejala.
Ingat, kulit setiap orang berbeda, dan merespons produk perawatan kulit secara berbeda. Pelembap yang tepat untuk digunakan adalah yang cocok untuk Anda.